Untukmendapatkan posisi ini, dibutuhkan kemampuan khusus dan tidak semua orang dapat melakukannya. Dibutuhkan sebuah pengalaman dan kesungguhan agar dapat menjadi seorang developer yang berkompeten. Berikut merupakan beberapa skill yang harus dimiliki oleh front end developer. 1. Bahasa Pemrograman HTML dan CSS. Beberapajenis- jenis brainware adalah sebagai berikut : Programer. Sehingga perusahaan yang ingin mempekerjakan seorang sebagai project manager harus lebih dahulu mempunyai basic kepemimpinan dan dedikasi dalam membimbing orang- orang yang bekerja sebagai bawahannya nanti. Biasanya bidang pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki Sepertiteman-teman Kami yang bekerja sebagai seorang programmer, Adapun 2 (dua) bagian dari jenis pemrograman yang harus kalian ketahui tersebut adalah sebagai berikut. 1. Front-End Programming. (kecuali, tentu saja seperti bahasa Inggris sendiri), walaupun memang hampir semua bahasa pemrograman ditulis dalam bahasa Inggris. Vay Tiền Nhanh. Programmer adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan, apalagi di tengah perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang. Bayangkan, di awal tahun 2021 saja ada 3,48 juta aplikasi di Google Play dan 2,22 juta aplikasi di Apple App Store. Dan, angka tersebut akan tentu terus bertambah. Itu semua merupakan hasil dari kerja programmer yang merancang dan mengelola aplikasi untuk berbagai kebutuhan pengguna. Singkatnya, pengertian programmer adalah pekerjaan yang sangat dibutuhkan. Banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer. Kalau Anda ingin menjadi programer, sekaranglah saat yang tepat. Namun, pelajari dulu apa itu programmer, tugas programmer, jenis programmer, dan skill programmer di artikel berikut ini. Langsung saja, mulai dari pengertian programmer, ya! Apa Itu Programmer? Sesuai namanya, arti programmer adalah orang yang bertanggung jawab membuat sebuah sistem dengan bahasa pemrograman. Prosesnya meliputi merancang, menulis kode program, sampai menguji program hingga siap digunakan. Sistem yang dibuat oleh programmer pun bermacam-macam, bisa berupa website, web app, maupun perangkat lunak atau aplikasi mobile dan desktop. Untuk pembuatan pun, ada banyak bahasa pemrograman yang harus dikuasai programer, seperti PHP, Python, Java, JavaScript, dan lainnya. Nah, agar mampu menciptakan sebuah sistem yang baik, salah satu pengertian programmer adalah harus memiliki keterampilan bahasa pemrograman yang mumpuni. Oh ya, gaji programmer juga terbilang tinggi, loh. Besaran gaji programmer junior saja bisa mencapai 8 juta rupiah. Jika Anda juga memiliki skill tambahan seperti bahasa Inggris, gaji programmer untuk perusahaan memiliki jumlah mencapai dua digit. Sudah paham apa itu programmer, kan? Lanjutkan dengan scroll ke bawah, ya! Tugas Programmer Banyak yang beranggapan bahwa arti programmer adalah melakukan coding bahasa pemrograman. Benarkah demikian? Ini dia tugas seorang programmer untuk Anda ketahui 1. Menganalisis Kebutuhan Program Tugas pertama dalam pengertian programmer adalah menganalisis apa yang dibutuhkan oleh klien. Apakah website, situs web app, aplikasi mobile, atau perangkat lunak desktop? Katakanlah, klien ingin mengembangkan aplikasi khusus untuk sistem operasi Windows. Maka, programer akan merancang program tersebut menggunakan bahasa pemrograman C yang biasa digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi Windows. 2. Membuat Rancangan Program Berikutnya, arti programmer harus tau tugas merancang sistem, aplikasi, atau website yang hendak dibuat sesuai tujuan. Misalnya, ketika akan membangun sebuah website toko online, programer bisa menentukan alur mulai dari pendaftaran akun, penyimpanan data konsumen, proses checkout, transaksi, hingga tracking pengiriman. Nah, dari konsep flowchart tersebut programer dapat merencanakan proses penulisan kode agar website dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya, programmer akan melakukan tugas coding sesuai dengan bahasa pemrograman yang dibutuhkan sesuai dengan alur yang sudah dibuat. Pada proses ini, tugas programmer adalah orang yang harus dapat berpikir secara logis dan terstruktur sesuai bahasa pemrograman yang digunakan. Sebab, jika terjadi salah penggunaan kode akan menimbulkan bug atau error yang membuat program tidak bisa dijalankan. 4. Melakukan Debugging Pekerjaan programmer belum selesai hanya sampai coding. Setelah semua kode tersusun, tugas programmer berikutnya adalah melakukan debugging, yaitu menghapus bug atau error. Tujuan dari tugas debugging adalah agar sistem yang telah dibangun dapat berjalan lancar. Biasanya, proses ini bisa berlangsung lebih lama, karena programer harus melakukan uji coba dan mengatasi bug berulang kali. 5. Menguji Program Sebelum diserahkan kepada klien untuk digunakan atau dirilis ke publik, sistem yang dibangun programmer haruslah bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu, program tersebut harus lolos uji coba program. Biasanya, program yang masih dalam tahap uji coba disebut versi beta, dimana performa, tampilan, hingga keseluruhan alur sistem sudah sesuai dengan rancangan. Nah, uji coba ini dilakukan untuk menghindari kesalahan fatal ketika digunakan terutama pada fungsinya. Sekecil apapun kesalahan harus segera diperbaiki programer agar menjadi sebuah program yang baik. 6. Maintenance dan Update Program Terakhir, pengertian programmer adalah orang yang wajib melakukan tugas maintenance terhadap program yang ia buat secara berkala. Hal ini bertujuan agar performa program tersebut tetap prima. Selain maintenance, programer juga harus bisa mengupdate program sesuai permintaan kliennya. Misalnya klien ingin menambah sebuah fitur baru, programmer wajib menyanggupinya. Sampai di sini, Anda sudah paham apa itu programmer dan tanggung jawabnya. Baca Juga Program Error Jenis-Jenis Programmer Meskipun memiliki tugas yang banyak, tapi ada beberapa jenis programmer sesuai keahliannya yang spesifik. Apa saja? 1. Web Developer Jenis programmer pertama, yaitu web developer yang berfokus pembuatan dan mengembangkan website. Pengembang web menjadi sangat populer dan paling dibutuhkan karena semakin besarnya kebutuhan website development. Nah, ada tiga macam web developer adalah Front End Developer – Front end web programmer berfokus pada pembuatan tampilan atau desain website dengan memperhatikan user interface dan user experience. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Seringnya bekerja bersama dengan seorang web designer. Back End Developer – Back end web developer bertanggung jawab agar pembuatan website bekerja dengan baik, seperti server, database, coding, pertukaran data, dan lainnya. Biasa menggunakan bahasa pemrograman PHP, SQL, Phyton, Node JS, dan JavaScript. Full Stack Developer – Gabungan dari front end dan back end developer. Tugas full stack web developer memastikan tampilan website agar unik dan intuitif, sekaligus menjaga kestabilan atau keamanan ketika pembuatan website. 2. Software Developer Berbeda dengan web developer, profesi software developer adalah orang yang khusus mengembangkan perangkat lunak, baik skala kecil maupun skala besar, seperti pada perusahaan. Nah, project yang dikembangkan biasanya khusus untuk satu sistem operasi saja. Tetapi sekarang, sudah banyak software yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, MacOS, Android, dan lainnya. Seorang software developer juga merancang, mengelola, dan mengorganisir data perangkat lunak untuk mendukung kinerja yang optimal. Selain software developer, ada juga software engineer. Software engineer adalah orang yang bertanggung jawab dari awal analisis software hingga tahap evaluasi. Singkatnya, tanggung jawab software engineer ini tak sekadar pada proses pengembangan perangkat lunak. Nah, Anda tertarik menjadi software engineer. 3. Mobile App Developer Dari software engineer dan developer, mari beralih ke jenis programmer yang sedang naik daun, yaitu mobile app developer. Mobile app developer berfokus pada pengembangan aplikasi mobile, baik berbasis Android maupun iOS. Penggunaan perangkat mobile yang praktis seperti smartphone dan tablet, menjadikan kebutuhan aplikasi mobile semakin meningkat. Contohnya, aplikasi keuangan, transportasi, media sosial, dan sebagainya. Bahkan saat ini hampir semua pekerjaan yang dikerjakan dengan desktop bisa dilakukan dari perangkat mobile di mana pun. Sehingga, peluang profesi mobile app developer semakin terbuka lebar. Untuk menjadi mobile app developer, Anda harus mendalami bahasa pemrograman, diantaranya C dan Java. Baca juga Apa itu Aplikasi Native 4. Data Scientist Sesuai dengan namanya, jenis programmer ini lebih kerap berkutat dengan data, bukan pembuatan aplikasi. Sebagai seorang data scientist, Anda harus memiliki skill yang tinggi dalam analisis data yang didukung dengan kemampuan matematika dan statistika yang baik. Keahlian profesi data scientist cukup dibutuhkan, terutama dengan semakin meningkatnya bisnis online saat ini. Oleh karena itu, menjadi programmer di bidang ini cukup menjanjikan penghasilan yang besar. 5. Data Administrator Profesi programmer database administration juga berkutat dengan data. Bedanya, data administrator atau programmer adalah orang yang mengelola keamanan data sebuah sistem atau program. Jika ingin menjadi seorang database administrator, Anda harus mempelajari tentang query sarana komunikasi data dengan database. Selain itu, Anda juga perlu menguasai ilmu statistik dan analisis. Dengan berbagai skill terkait database yang dikuasai dengan baik, pekerjaan Anda akan lebih mudah. Sudah mengerti apa itu programmer, tugas, dan jenisnya, kan? Lanjutkan dengan membaca poin di bawah ini, ya! Skill yang Harus Dimiliki Programmer Apapun jenis programmer sebagai karir yang ingin Anda jalani, terdapat beberapa skill yang wajib dimiliki oleh seorang programmer. Apa saja? 1. Mendalami Algoritma Pemrograman Sebelum menentukan bahasa pemrograman, Anda harus memahami algoritma terlebih dahulu jika ingin terjun sebagai seorang programmer. Ibaratnya dalam arti programmer, algoritma pemrograman adalah dasar dari bahasa pemrograman apapun. Dengan algoritma, Anda bisa memecahkan masalah yang ingin diselesaikan dengan program. Dari algoritma, Anda juga bisa mulai mengerti tipe data, fungsi, array, dan hal-hal lain yang nantinya berguna ketika membangun program. 2. Menguasai Bahasa Pemrograman Berikutnya, pengertian programmer adalah menguasai bahasa pemrograman. Nah, bahasa pemrograman adalah kumpulan sintaks untuk memerintahkan perangkat lunak komputer. Menggunakan bahasa pemrograman ibarat Anda “berkomunikasi” dengan komputer agar dapat melakukan sesuatu. Contohnya, menyimpan data, mengelola data, hingga menghapus data. Nantinya, Semua komunikasi lewat bahasa pemrograman tersebut akan menjadi output berupa website, web app, aplikasi, dan sebagainya. Nah, saat ini sudah ada banyak jenis jenis bahasa pemrograman, mulai dari Python, Java, JavaScript, C, Swift, Ruby, dan yang lainnya. Baca juga Perbedaan Java dan JavaScript Untuk menjadi arti programmer, tidak ada batasan berapa jumlah bahasa yang Anda kuasai. Tetapi, pilihlah satu hingga tiga bahasa yang benar-benar mendukung jenis programmer yang ingin Anda geluti. Misalnya, ketika ingin menjadi ahli untuk pemrograman web, Anda memerlukan bahasa pemrograman JavaScript, dan belajar HTML, lengkapi pula dengan CSS. Selain bahasa pemrograman, lengkapi juga kemampuan Anda dengan memahami kerangka kerja atau framework. Di samping itu, tak ada salahnya juga mendalami REST API maupun API yang lain. Baca juga Cara Membuat Website HTML CSS 3. Memiliki Keterampilan Membaca Kode Anda mungkin sudah menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman. Namun apakah Anda juga memiliki keterampilan membaca kode program open source? Jangan salah, skill yang satu ini juga penting, loh. Terkadang, Anda tak cuma diminta untuk mengembangkan aplikasi atau situs web dari nol, tetapi juga memodifikasi program atau project open source yang sudah ada. Untuk bisa mengotak-atik, Anda wajib mengerti kode project open source yang ditulis programer sebelumnya. Apalagi, setiap programmer biasanya punya cara menulis kode program yang berbeda. 4. Memahami Sistem Operasi dan Perangkat Lunak Pengertian programmer adalah seorang yang harus memahami sistem operasi komputer dengan baik. Sebab, rancangan dari program yang tersebut akan sesuai dengan sistem operasi komputer yang diinginkan, terutama kalau Anda mengerjakan project dari klien. Dengan memiliki pengetahuan terkait sistem operasi komputer, Anda dapat mengembangkan sistem dengan bahasa pemrograman yang sesuai. Contohnya, ketika pembuatan software untuk Windows, maka Anda bisa menggunakan C, ASP, SQL, dan sebagainya. Baca juga Apa Itu Query SQL? 5. Memahami Konsep dan Kebutuhan Program Hal wajib punya lain untuk arti programmer adalah kemampuan analisis konsep sebuah program komputer. Misalnya, klien Anda menginginkan website toko online yang intuitif mulai dari landing page hingga proses tracking pengiriman produk. Maka, Anda harus bisa memetakan konsep dan alur customer journey yang efektif. Anda memang tidak harus memahami prosesnya dengan detail. Namun, setidaknya Anda paham konsep dasarnya. Dengan begitu, Anda hanya perlu fokus pada penulisan coding sesuai fitur dan kebutuhan saja. Jadi, pekerjaan pun akan jauh lebih terstruktur dan efisien. 6. Memahami Rancangan Desain Program Anda mungkin tidak terlalu terlibat dalam perancangan tampilan visual program, karena itu merupakan tanggung jawab seorang software designer. Namun tetap saja sebagai arti programmer, Anda harus memahami rancangan program. Sebab, hasil karya designer nantinya bakal Anda terjemahkan dalam bentuk program utuh. Jika Anda kurang memahaminya, maka bisa saja situs web atau app yang Anda bangun tidak akan berjalan secara maksimal. 7. Memahami Database Setiap program yang akan Anda buat, pasti akan memiliki data, seperti data user, konten, hingga perintah sistem. Semuanya harus disimpan dalam sebuah sistem database agar mudah dikelola. Nah, untuk itulah Anda harus memiliki pemahaman tentang database. Jadi, Anda bisa mengelola alur relasi antar data pada tabel database dan sistem penyimpanan data tersebut. 8. Menguasai Source Code Management Dalam dunia programming, source code management adalah jenis software untuk menyimpan perubahan kode yang Anda lakukan. Ini tentunya jauh lebih aman dan praktis daripada menggunakan penyimpanan lokal seperti flashdisk. Selain itu, source code management juga sangat berguna jika Anda bekerja dalam sebuah tim. Dengan begitu, proses kolaborasi seperti penulisan kode pada program yang sama dapat berlangsung secara lebih nyaman. Singkatnya, menguasai perangkat lunak source code management untuk pengertian programmer adalah salah satu skill yang wajib dimiliki. 9. Memiliki Soft Skill yang Memadai Terakhir, sebagai arti programmer Anda bukan hanya akan berkutat pada coding atau hal-hal teknis saja. Ada beberapa soft skill yang diperlukan agar mengembangkan sebuah sistem dapat berjalan lancar, seperti Problem solving – Menguasai algoritma pemrograman juga merupakan bagian dari memiliki kemampuan problem solving. Berpikir logis dan sistematis – Anda harus bisa berpikir logis layaknya cara kerja bahasa pemrograman. Kemampuan analisis – Penting bagi Anda untuk bisa menganalisis banyak hal. Kemampuan manajemen waktu dan sumber daya dengan efektif – Karena, pekerjaan programmer dituntut untuk bisa menyelesaikan project perusahaan dengan deadline waktu tertentu. Keahlian komunikasi untuk berkolaborasi dengan tim lain – Seorang programmer nantinya berkomunikasi dengan tim lain di perusahaan, seperti devops, designer, dan sebagainya. Penguasaan Bahasa Inggris, terutama untuk memahami coding – Tutorial, dokumentasi, maupun sebagian catatan di kode program ditulis menggunakan bahasa Inggris, sehingga penting untuk Anda kuasai. Sampai di sini, Anda sudah tahu apa itu programmer, tugas, jenis, dan skill wajib punya seorang programer. Anda Siap Berkarir Sebagai Seorang Programmer? Nah, Anda sudah mengetahui pengertian programmer adalah profesi dengan gaji menjanjikan. Anda juga sudah tahu seluk beluk pekerjaan yang dilakukannya. Setelah mengetahui apa itu programmer dan tertarik mendalaminya, Anda perlu menguasai berbagai skill, seperti memahami bahasa pemrograman dan sistem operasi, memahami konsep dan kebutuhan pembuatan, memahami database, serta menguasai bahasa Inggris. Apapun bidang programming yang Anda pilih, terus asah skill Anda dan perbanyak pengalaman dengan mengerjakan berbagai project pribadi atau bersama untuk mendapat pekerjaan dengan gaji sesuai harapan. Kalau sudah mampu mengembangkan app yang baik, tampilkan karya Anda dalam sebuah website portofolio untuk menunjukkan kemampuan Anda sebagai seorang programmer andal agar dilirik perusahaan. Jangan lupa, agar bisa diakses online, website portofolio Anda membutuhkan hosting yang mumpuni untuk bisa diakses 24 jam penuh dan mampu menyimpan informasi project website Anda dengan baik. Nah, layanan hosting Indonesia unlimited Niagahoster bisa jadi pilihan. Bukan hanya mampu memenuhi keperluan programer di atas, website Anda juga akan didukung berbagi teknologi terbaru seperti LiteSpeed Web Server yang merupakan server tercepat di dunia dan fitur keamanan Imunify360 yang mampu menghalau malware. Nah, sudah siap membangun branding sebagai arti programmer andal melalui website portofolio keren? Programmer adalah salah satu profesi yang menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak, perkembangan dunia IT membuat banyak perusahaan berbasis teknologi semakin bermunculan. Kebutuhan akan programmer pun semakin meningkat dengan tawaran gaji yang tinggi. Artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu programmer, pekerjaannya, jenis-jenis programmer dan skill apa yang harus dikuasai untuk menjadi programmer yang handal. Yuk simak! Apa Itu Programmer? Programmer adalah profesi bagi seseorang yang merancang rangkaian kode untuk menciptakan program perangkat lunak. Seorang programmer merancang kode dan mengubahnya menjadi instruksi yang dapat diikuti oleh komputer. Kode yang ditulis programmer akan dipahami oleh komputer dan nantinya dapat membuat perangkat bekerja sesuai instruksi. Kode atau bahasa pemrograman yang dimaksud seperti Python, Java, PHP, dan lain sebagainya. Baca Juga Belajar Coding untuk Pemula Sederhananya, seorang programmer bertugas membuat sistem atau program di website, desktop, atau aplikasi mobile. Dalam menciptakan sebuah program yang fungsional, tentu ada proses panjang yang dilakukan. Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang programmer. 1. Menganalisa kebutuhan program Programmer harus paham terhadap kebutuhan program yang akan dibuatnya. Maka dari itu, melakukan analisa dan mengidentifikasi masalah penting dilakukan terlebih dahulu agar bisa menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan. Para programmer perlu memikirkan kemudahan user menggunakan program, bagaimana pondasinya, bentuk tampilan, dan kemungkinan-kemungkinan lain yang terkait dengan program. Hal ini berguna agar program yang dibuat menjadi efisien untuk memenuhi kepentingan perusahaan. Untuk proyek skala besar, programmer biasanya dibantu oleh system analyst yang bertugas menganalisis keseluruhan sistem dan bisnis proses di tahapan ini. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau programmer juga melakukan analisa kebutuhan karena proyek yang dikerjakan sederhana/berskala kecil. 2. Merancang alur dengan flowchart Pasti kamu pernah memakai aplikasi atau program yang dirasa praktis dan mudah digunakan. Hal tersebut tak terlepas dari tugas programmer yang bertanggung jawab merancang alur program, supaya lebih mudah dimengerti penggunanya. Rancangan tersebut biasanya dibuat dalam bentuk-bentuk flowchart, UML, atau ERD. Dengan adanya flowchart, para programmer dapat membayangkan alur kerja program dan mendapat gambaran mengenai tampilan UI dan UX nya. Namun untuk proyek dengan skala besar, tugas ini juga biasanya diambil alih oleh para system analyst. Baca juga Apa itu DBMS? Simak Definisi, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Di Sini 3. Coding Penulisan kode atau coding adalah tugas inti programmer. Coding merupakan kegiatan menulis serangkaian kode ke dalam komputer, yang nantinya menjadi perintah untuk sebuah program. Coding adalah pekerjaan yang identik bagi seorang programmer. Setelah selesai merancang alur flowchart, proses coding dilakukan untuk mengubah alur tersebut menjadi sebuah program melalui bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Baca Juga Keunggulan Memahami Bahasa Pemrograman Python 4. Debugging Setelah selesai melakukan proses coding, ada satu tahapan lagi sebelum sebuah program siap diuji coba. Para programmer biasanya melakukan pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan pada bahasa pemrograman. Misalnya salah penulisan kode yang tidak dapat dipahami komputer. Debugging adalah proses mencari bug atau gangguan yang ada dalam program yang telah dibuat. Hal ini penting untuk menghindari eror pada program yang nantinya bisa menyebabkan kesalahan yang fatal. 5. Pengujian dan Pengelolaan Tahapan selanjutnya yang menjadi tugas programmer adalah melakukan pengujian program. Proses ini berguna untuk melihat apakah program yang dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, mereka juga dapat mengetahui apakah program sudah bisa dipakai atau masih perlu perbaikan. Pada proses ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah, seperti tampilan yang terlalu rumit, program terlalu berat sehingga menghabiskan daya baterai perangkat, atau memakan memori yang terlalu besar. Proses ini wajib dilakukan untuk memperbaiki program sebelum nantinya digunakan khalayak luas. Biasanya untuk proyek dengan skala atau instansi besar, tanggung jawab ini dilakukan oleh seorang quality assurance. Baca juga Penjelasan dan Belajar jQuery untuk Pemula Syarat Menjadi Programmer Dengan berkembangnya dunia IT, tugas dan tanggung jawab programmer semakin kompleks. Maka dari itu, jika ingin menjadi programmer yang handal setidaknya kamu perlu memiliki skill-skill berikut. Yuk simak satu per satu! 1. Menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman Untuk menjadi programmer, kamu tentu wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang ada. Misalnya, C++, Java, PHP, Javascript, dan semacamnya. Tiap bahasa pemrograman memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Bahasa pemrograman adalah dasar bagi programmer. Untuk itu seorang programmer wajib menguasai satu bahasa pemrograman. Sebenarnya, menguasai satu atau lebih dari satu bahasa pemrograman memiliki sisi positifnya masing-masing. Pastikan kamu sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman terlebih dahulu sebelum mempelajari yang lainnya. 2. Menganalisa masalah Skill satu ini penting dimiliki seorang programmer. Kemampuan menganalisa dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah pada program yang dibuat. Hal ini tak lepas dari tugas pekerjaannya dalam menjalankan tanggung jawab seorang programmer. Skill menganalisa yang baik harus dibarengi dengan kemampuan problem solving atau menemukan solusi terhadap permasalahan. Para programmer harus mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan cara efektif yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Keterampilan membaca kode Selain menulis kode, para programmer juga harus terampil dalam membaca source code. Mereka harus memahami logika dalam membaca kode sehingga bisa memahami proyek-proyek open source. Selain itu, pengetahuan terhadap berbagai bahasa pemrograman adalah salah satu penunjang skill membaca kode. 4. Ketelitian Skill ini juga penting dimiliki seorang programmer. Ketelitian adalah salah satu kunci untuk menjadi programmer yang handal. Sebab, dalam dunia programming kesalahan satu titik koma atau typo saja sudah bisa menyebabkan eror. Hal ini bisa berakibat kesalahan yang fatal. Baca juga Panduan Lengkap Kode Warna HTML 5. Penyelesaian masalah Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu keterampilan utama bagi programmer. Ketika melakukan pekerjaannya, programmer dituntut untuk bisa menemukan bug atau gangguan-gangguan pada program sebelum dilakukan uji coba, yang dikenal dengan debugging. Seorang programmer perlu memiliki skill debugging untuk memahami masalah yang ada pada program, mencari eror pada source code, dan menganalisanya untuk menemukan solusi perbaikan yang tepat. Baca Juga API Penjelasan Lengkap, Jenis, dan Cara Kerjanya 6. Skill Bahasa Inggris Menguasai Bahasa Inggris adalah salah satu skill yang setidaknya harus dimiliki seorang programmer. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan Bahasa Inggris. Jika pada proses pembuatan program ditemui masalah, maka kamu perlu mencari referensi dan dokumentasi yang bisa membantumu. Dokumen-dokumen tersebut biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris. Maka itu penting bagi seorang programmer untuk setidaknya menguasai Bahasa Inggris yang pasif sekalipun. 7. Menguasai jaringan komputer Seorang programmer ada baiknya jika menguasai dasar-dasar jaringan komputer. Menguasai jaringan komputer sebetulnya bukan satu hal yang wajib untuk seorang programmer. Namun, hal tersebut penting terlebih ketika memasuki internet dan cloud computing. Seorang programmer setidaknya perlu mengetahui cara menghubungkan aplikasi atau program ke jaringan lokal atau internet. Baca Juga Mengenal “Hello, World!” yang Sering Digunakan di Bahasa Pemrograman Jenis-jenis Programmer Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak pula jenis-jenis pekerjaan programmer yang ada saat ini. Ruang lingkup dalam industri programming menjadi lebih luas, karena kebutuhan dan ranah yang berbeda satu dengan lainnya. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada salah satu bidang yang ingin ditekuni. Berikut ini ada beberapa jenis pekerjaan programmer yang perlu kamu ketahui. 1. Software developer Seorang software developer fokus pada perancangan dan pengelolaan perangkat lunak atau software yang terdapat di sebuah program atau komputer. Sekarang, setiap perusahaan membutuhkan software untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Misalnya saja untuk inventaris barang, absensi, keperluan akuntansi dan lainnya. Maka itu seorang software developer semakin banyak dibutuhkan jasanya. Tidak hanya dalam penulisan kode saja, mereka perlu mengorganisir kode-kode agar bisa digunakan kembali. Mereka juga harus menganalisa kebutuhan pengguna untuk merancang solusi terbaik yang bisa diterapkan pada software. 2. Database developer Jenis programmer lainnya adalah database developer. Sesuai dengan namanya, pekerjaan yang ditangani berhubungan dengan kumpulan data atau database. Menurut sumber, beberapa skill database developer yang harus dimiliki seperti memahami software administrasi database, kemampuan mengintegrasi data, dan tentunya menguasai bahasa pemrograman. Setiap perangkat lunak yang di dalamnya melibatkan pemrosesan data biasanya menggunakan database sebagai media penyimpanan. Oleh karena itu, database developer diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dan meminimalisir kompleksitas data sehingga dapat diakses program. Baca Juga MySQL Penjelasan, Cara Kerja, dan Kelebihannya 3. Web developer Ada juga jenis programmer yang khusus memiliki ranah dalam merancang dan memodifikasi website, yaitu web developer. Web developer biasanya terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Front-end Seorang front-end developer bertugas dalam mengeksekusi ide-ide desain UI/UX. Mereka menangani hal-hal yang berkaitan dengan menyajikan tampilan program untuk dilihat langsung oleh pengguna. Bisa dibilang, mereka bertugas menerjemahkan desain menjadi tampilan yang nyata untuk dimengerti pengguna. Para front-end developer menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, HTML dan Javascript untuk merancang interface website agar interaktif, dan terlihat mobile friendly. Back-end Jika front-end fokus membangun kerangkanya, seorang back-end developer menangani bagian data dan server website. Bisa dibilang back-end developer bertugas di belakang layar. Tanggung jawab mereka di antaranya, mengolah database, web server, integrasi API, mengelola CMS, membangun software server, dan semacamnya. Para back-end developer biasanya menguasai bahasa pemrograman Python, PHP, Javascript, Framework dan lainnya. Full-stack Fullstack developer memiliki lingkup tanggung jawab yang kompleks, yakni gabungan antara front-end dan back-end. Seorang full stack developer bertanggung jawab menangani desain website hingga pengolahan database dan server. 4. Mobile app developer Seorang mobile developer memiliki spesialisasi dalam teknologi mobile, seperti membuat aplikasi untuk Android, iOS, dan lain sebagainya. Mereka menguasai bahasa pemrograman yang menunjang pengembangan software pada platform mobile yang dipilih. Masing-masing platform mobile menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda, misalnya untuk Android menggunakan Java, sedangkan iOS menggunakan Objective-C. Maka dari itu mobile app developer seringkali dikhususkan sesuai kategori, misalnya Android developer, iOS developer, atau video game developer. Baca Juga Kotlin vs Java Mana yang Lebih Baik untuk Aplikasi Android? Sudah Siap Belajar Jadi Programmer? Programmer adalah salah satu profesi yang banyak diminati di era digital. Skill dan pengetahuan seorang programmer sangat mendukung untuk kemajuan bisnis, terutama yang mengarah ke digital. Tak heran, para programmer selalu dicari oleh banyak perusahaan. Itulah penjelasan singkat mengenai programmer dan seluk-beluknya yang dirangkum ke dalam artikel ini. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa, selalu andalkan Dewaweb untuk urusan hosting, server, dan website! Halo teman-teman! Perkembangan teknologi dapat membuka lapak kerja bagi seseorang. Terutama di era digital zaman now saat ini. Banyak startup yang membutuhkan pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan suatu teknologi. Satu di antaranya adalah profesi programmer. Programmer merupakan profesi yang diminati oleh kalangan muda saat ini. Di samping itu, profesi ini dianggap mempunyai prospek masa depan. Kata “keren” dan “gaji besar” sering dilontarkan kepada programmer. Hal tersebut tentu sangat menarik perhatian, khususnya bagi kamu yang ingin mencicipi manisnya menjadi seorang programmer yang handal. 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Lalu, apa itu programmer? Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh programmer? Ok, kita akan membahas mengenai programmer, Yuk simak bersama-sama. Mengenal Apa Itu Programmer? Mari kita berkenalan dengan profesi yang satu ini. Sebelumnya kamu pernah dengar apa dan seperti apa programmer itu? Jika belum, perhatikan pengertian di bawah ini ya. Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program syntax dan merancang sistem, bisa juga disebut programmer. Kode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll. Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi Windows, Linux, iOS dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. Tugas Seorang Programmer Dari pengertian diatas kamu sudah dapat menyimpulkan. Bahwa programmer bertugas untuk membuat sistem aplikasi atau bahkan mengembangkan aplikasi. Tugas programmer meliputi Menganalisis kebutuhan. Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll. Menulis kode program HTML, CSS, Javascript dll. Men-debugging program. Menguji atau testing program. Jenis-jenis Programmer yang Umum Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis programmer? Meskipun programmer identik dengan program perkomputeran, namun pada kenyataannya profesi ini banyak jenisnya lho. Jika kamu ingin menjadi programmer, fokuslah pada jalur programmer yang kamu minati. Agar apa? Agar kamu tahu arah pekerjaannya, serta hasil yang didapat. Berikut ini merupakan berbagai jalur programmer yang bisa Anda pilih 1. Programmer Web Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmer agar menjamin mutu kualitas web tersebut. Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website. 2. Programmer Aplikasi Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi Android/ iOS, game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore. Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya. 3. Programmer Embedded System Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll. Baca juga artikel Apa itu Full Stack Developer? Keahlian-keahlian yang harus dikuasai Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang programmer? Nah, ini lah beberapa hal atau keterampilan seorang programmer diantaranya sebagai berikut ini Menguasai Algoritma Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Kenapa algoritma begitu penting sih? Sebab, dengan algoritma kamu dapat memecahkan suatu masalah. Kamu mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode Kamu harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Padahal ini penting lho. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa kamu terapkan dalam proyek. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman. Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika kamu menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik kamu menguasai multi-bahasa. Tentunya kamu harus jadi spesialis di antara satunya ya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, pasti tahu kan bedanya? Memang mempelajari banyak bahasa akan membuatmu dapat bekerja pada banyak bahasa. Serta membuat kamu paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. Tapi kamu harus punya spesialis 1 bahasa terlebih dahulu sebelum mencoba yang lain. Menguasai OOP Object Oriented Programming Kenapa kamu harus belajar OOP? Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Bayangkan jika menulisnya dengan satu script besar atau prosedural. Wah, pasti akan repot ya. Jika kamu ingin menguasai web framework, maka kamu dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP. Menguasai Jaringan Komputer Kamu wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti apa tuh? Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Mungkin bagi kamu agak sedikit malas untuk mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, agar lebih cakep lagi jika kamu mampu menguasainya. Hal tersebut penting sebelum kamu masuk ke dunia internet dan cloud computing. Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun kamu harus berperan ganda sebagai network engineering. Kenapa? Karena kamu mesti tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet. Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll. Desain Layout Aplikasi dan Database Apa perlu jago desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, kamu harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya kamu terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan. Kamu dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-idemu sebelum diolah menjadi kode program. Selain itu, kamu wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Kamu harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD Entity Relationship Diagram. Kuasailah Bahasa Inggris Jangan lupa, kamu juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Kamu tak perlu khawatir, zaman now banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Rugi jika tidak kamu manfaatkan. Kenapa kamu perlu bisa berbahasa Inggris? Iya karena eh karena, bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa merupakan soft skill yang akan kamu pakai di kemudian hari. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Mulailah belajar berbahasa Inggris, minimal kamu paham tingkat pasif dari bahasa itu sendiri. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Menentukan seperti apa? Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, kemu perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Intinya, tentukan kamu ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut kamu enak dipakai. Menguasai Source Management Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkanmu dalam mengelola source code. Masih suka menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk? Mulai saat ini gunakanlah source code management. Itu akan mempermudahmu ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini lah hehe. Dengan adanya source management, kamu dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja. Beberapa source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis ialah BitBucket, GitHub, dan GitLab. Baik, teman-teman. Itulah beberapa hal yang wajib dikuasai oleh seorang programmer. Tentunya masih banyak yang harus dipelajari dan dikuasai seperti package manager, unit testing, code review, dll. Adapun soft skill yang perlu kamu asah adalah skill berbicara, presentasi, dan bergaul dengan banyak teman programmer lain. Jika kamu mantap ingin menjadi seorang programmer, alangkah baiknya kamu mengikuti beberapa kelas dari Dicoding Makin komplit deh pokoknya jalan ninjamu menjadi seorang programmer. Simak juga beberapa artikel diantaranya Programmer Atau Pro Gamer, Kamu Team Mana? 3 Tips dari Anak Desa agar dapat Tawaran Kerja di Unicorn saat Masih Kuliah Algoritma Dulu Ngoding Kemudian, Programmer Jangan Grasa Grusu 5 Contoh CV yang Menarik dan Kreatif untuk Developer Biar makin semangat belajar, simak quotes berikut ini nih. “Jika kamu tidak membangun mimpimu sendiri, maka seseorang akan mempekerjakan kamu untuk membangun mimpi mereka.” Bill Gates Gimana? Bangun mimpimu sekarang ya. Jika kamu masih bingun, jangan lupa tinggalkan komentar ya! 😀 Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai– karya Rendi Juliarto, Intern junior Content Writer di Dicoding

pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali